Wednesday, November 25, 2009

Area Sensual Siap Sentil Gairah Wanita

Foto: Ist
WANITA perlu mendapat rangsangan maksimal sebelum menuju puncak kenikmatan. Namun, pria cenderung terburu-buru dan tak sabar menyelesaikan pertempuran. Alhasil, kenikmatan tak bisa seutuhnya dirasakan wanita.

Permasalahan juga timbul ketika pria tak menyelami secara dalam setiap area sensual pasangan. Padahal selain Miss V, ada berbagai area lain yang bisa membuat pasangan melayang. Secara terperinci, Askmen menuturkannya pada Anda.

Telinga hingga leher

Telinga merupakan area sensitif yang mampu menaklukkan wanita. Sedikit saja Anda memberikan sensasi pada lokasi ini, niscaya pasangan akan segera terlena.

Berikan sensasi pada bagian telinga di awal hubungan intim dengan aksi ciuman atau jilatan mesra. Anda juga bisa meniupkan sedikit udara ke lubang telinganya. Cara ini terbilang ampuh untuk menggodanya.

Lanjutkan aksi jilatan dan ciuman sensual hingga bagian tengkuk dan lehernya. Ia pasti tak akan menolak.

Bahu dan punggung

Meski pria terkadang menghiraukan area bahu dan punggung, namun kenyataannya area ini merupakan lokasi yang sangat tepat untuk merangsang wanita. Ciuman sensual hingga pijatan mesra bisa andalkan untuk memanjakan area ini.

Pusar

Jangan pernah melewati area ini bila Anda ingin mendapatkan lawan yang seimbang untuk menjalani sesi "pertempuran" seru. Konon, pusar menjadi lokasi paling digemari wanita ketika pasangannya memberikan sensasi.

Tip sederhana bagi Anda, berikan sedikit sensasi dengan mulut dan lidah pada area ini, kemudian lanjutkan dengan menyusuri bagian lainnya hingga menuju Miss V.

Kelopak mata

Mungkin selama ini Anda tak pernah menyambangi kelopak mata dalam sesi bercinta. Namun kali ini, saatnya Anda mengubah strategi permainan. Tak ada salahnya mendaratkan sebuah ciuman mesra pada area kelopak mata pasangan.

Lanjutkan hingga menuju pelipis dan pipi pasangan. Lakukan ciuman berkali-kali agar sensasinya kian terasa. Kali ini Anda tak perlu melancarkan "ciuman basah", tapi cukup ciuman hangat sebagai menu pembuka bersanggama.
.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

0 comments:

Voltar Avançar Inicio
 

Topo